Konsultan Bisnis Marketing Logo

Konsultan Bisnis Marketing

Spesialis Bisnis Turun/Kalah Persaingan/Resesi
  • HOME
  • Konsultasi-bisnis
  • Lingkup-pekerjaan
  • Pertanyaan2
  • SEMINAR “Strategi Meningkatkan BISNIS di era Covid-19 / RESESI”
  • Strategi-Meningkatkan-Penjualan-saat-RESESI
  • Testimoni

Strategi-Meningkatkan-Penjualan-saat-RESESI

  • Home
  • /
  • Strategi-Meningkatkan-Penjualan-saat-RESESI

DAFTAR ISI :

  • 1 Strategi meningkatkan Sales / Penjualan FMCG saat RESESI
  • 2 Tahap 1 : Mendeteksi “Penyakit” Bisnis
  • 3 Tahap 2 : MENYEMBUHKAN “Penyakit” Bisnis
  • 4 Tahap 3 : Miliki Backup Bisnis (kalau ada modal cukup)
  • 5 Tahap 4 : Segera bertindak bila sales trend Turun 
  • 6 Tahap 5  : Siapkan Tabel Competitor Analysis (Jurus Perang # 1)
  • 7 Tahap 6 : Sukses Bisnis = Integrasi dari hulu ke hilir
  • 8 Tahap 7 : Digital Marketing
  • 9 Tahap 8  : Langkah Pemulihan Bisnis
  • 10 Tahap 9 : Time Frame

Strategi meningkatkan Sales / Penjualan FMCG saat RESESI

Beberapa tahun yg lalu, kami diundang oleh CEO (Founder) sebuah pabrik kerupuk yg terbesar di Indonesia. Setelah berdiskusi cukup lama, Beliau bertanya : Apa langkah2 Awal kami untuk meningkatkan penjualan dari beberapa produknya yg sedang TURUN ? 

Dan kami ganti bertanya :

Produk2 yg turun tsb : 1.PLC nya ada di tahap mana ? 2.peta persaingannya sekarang bagaimana ? 3.apa segmen utama masing2 produk tsb? 4.apa senjata Utama kita untuk berperang ? dll. 

Pertanyaan2 tsb yg selalu kami ajukan saat kami meng Observasi sebuah Bisnis yg TURUN.  Mencari tahu “core problem nya”. 

Apa lagi memang, SPESIALISASI kami sebagai Konsultan Bisnis adalah Business Recovery : MENINGKATKAN BISNIS2 yang terdampak RESESI, Bisnis STAGNAN / TURUN maupun Bisnis Berkembang yang KALAH Persaingan. 

Klien2 kami memang sebagian besar adalah Pabrik2 FMCG Fast Moving Consumer Goods atau Produk Konsumer (total 60 Brand), berbagai Small Medium Enterprise hingga Conglomerate.  

Selanjutnya dalam web ini, kami akan bagikan kisah pengalaman kami dalam men TERAPI perusahaan klien2 kami. (beberapa bahkan ada yg terancam BANGKRUT). 

Sekali gus, kami akan share kan : Langkah2 untuk meningkatkan penjualan / omset produk atau bisnis apapun, terutama FMCG dan Restoran/Cafe. (sebagai contoh).   

Kami akan coba jelaskan dengan bahasa yg SEDERHANA & MERAKYAT, agar mudah dipahami.

Karena permasalahan bisnis sangat bervariasi, bila ada hal2 yang belum tercantum disini, silakan langsung ke Menu Konsultasi  dan mohon jelaskan disitu, apa masalah bisnis Anda di Form Konsultasi GRATIS

Selamat membaca.

Mau langsung Konsultasi ? klik https://www.doktermarketing.com/konsultasi-bisnis/ 

 

Tahap 1 : Mendeteksi “Penyakit” Bisnis

  • 90% pemilik bisnis yang datang kepada kami, bisnisnya MENURUN (beberapa nyaris BANGKRUT). 
  • Dan 10% bisnisnya SEHAT atau START-UP tapi TERHADANG oleh persaingan KETAT di pasar Indonesia & Asia, mereka minta bantuan kami untuk dikembangkan lagi ke skala Nasional.
  • Mulai dari bisnis kecil s/d perusahaan kelas Konglomerat.  Mulai dari Omset Puluhan Juta hingga Triliun Rupiah / bulan
  • Ada juga beberapa Klien kami yang sudah pernah ditangani oleh konsultan bisnis lain tapi belum sesuai yang diharapkan.
  • Bahasa gampang nya, jika bisnisnya STAGNAN / MENURUN, pasti ada elemen Marketing yang SALAH / KURANG atau kalau semuanya sudah BETUL biasanya KALAH PERSAINGAN.
  • Bisa saja : kalah di Branding, kalah di Modal, kalah di Umur bisnis dll.  Sekali lagi KALAH ya, BUKAN SALAH.  Apa lagi jika berhadapan dengan Brand2 Raksasa seperti (maaf sekedar contoh saja) : Unilever, Mayora, Wings Group, Garuda Food dll
  • Bisa jadi gabungan ke 2 nya, sudah SALAH di elemen Marketingnya, juga KALAH Persaingan pula.
  • Khusus untuk yang kasus KALAH, inipun juga bisa kami “MENANG” kan, dengan tehnik khusus WINNING STRATEGY.
  • Dari riset kami, th 1985 – 2021, dari 100 bisnis yg kami tangani tercapai Success Ratio 70%-80% (sebelum pandemi Covid-19 : 80%-90%) artinya : 7 atau 8 dari 10 klien PASTI BERHASIL dengan tolok ukur KPI (Key Performance Indicator).
  • Pertama2, kami lihat dulu, grafik Bisnis / Produk nya ada di tahap mana Product / Business Life Cycle nya. Beda tahap, beda pula strateginya. 
  • Contoh : Kalau bisnis Restoran / Cafe, ini baru buka ? kurang dari 1 tahun ? itu masih di grafik “Sedang Tumbuh”.  Atau sudah lama buka, misal lebih dari 3 tahun, itu sudah di grafik “Titik Jenuh”.
  • Demikian pun dengan bisnis Pabrik FMCG atau produk Konsumer. Ini baru Launching ? atau sudah lama di pasar ?  Siapa produk JAGOAN nya atau Jenderal Perang nya ? Ciri nya, grafiknya selalu NAIK & KONTRIBUSI omset terbesar di pabrik tersebut. 
  • “Jenderal” inilah yang akan kami pakai untuk BERPERANG di pasar Indonesia. Dari pengalaman kami selama 35 tahun, sering BERHASIL meraup share brand2 kompetitor bahkan RAKSASA sekalipun.
  • Mungkin Anda tidak percaya, tapi sebaiknya PERCAYA saja, karena SUDAH TERBUKTI. 
  • Observasi yg lain adalah : menentukan apa yang KURANG / SALAH di elemen Marketing nya. Juga faktor Internal : Organisasi / Man Power / SOP dll.  Faktor External : kondisi pasar, peta persaingan, daya beli Ekonomi, Trend Konsumen dll.
  • Elemen Strategi yg bisa salah a.l. :  strategi, targeting, positioning,  differensiasi etc.
  • Elemen Marketing Mix yg bisa salah a.l. : produk, harga, distribusi, promosi, strategi iklan, Social Media, SEO / SEM, Content, Media / alokasi budget iklan etc.
  • Pernah ada satu Klien yang sudah “membuang”  uang s/d Rp 15 Milyar untuk iklan TV yang kurang tepat penyampaiannya.  Jadi Sia2.
  • Nah, kalau ELEMEN2 PENENTU SUKSES nya SALAH, maka omsetnya ya juga SALAH alias TERJUN PAYUNG.    Wajar kan ?
  •  

Tahap 2 : MENYEMBUHKAN “Penyakit” Bisnis

  • Nah, cara kerja nya adalah SEDERHANA, yang SALAH atau KURANG tadi, tinggal di BETUL kan. Tentunya Anda harus tahu dulu “dimana” salah / kurang nya.  Dan “bagaimana” membetulkannya.
  • Dari pengalaman yang ada, biasanya ketika 1 (satu) Elemen Marketing dibetulkan, maka Omset akan merangkak NAIK dengan SENDIRI nya, misal NAIK 30%.  BESAR kenaikan % ini tergantung dari BOBOT pentingnya Elemen tsb. 
  • Jadi MULAI lah dari Elemen TERPENTING dulu, sesuai Skala Urgency.  Pertama, kumpulkan “temuan”2 Anda dulu dan “pikirkan dalam2”  apa yang TERPENTING dari semua itu, MANA yang kira2 bisa DONGKRAK OMSET dulu an. Itu dikerjakan dulu.
  • Hasilnya akan MENGGEMBIRAKAN, jadi Anda akan lebih SEMANGAT melanjutkan TERAPI ke Elemen2 berikutnya !!!
  • Lanjutkan ke Elemen2 yang lain, lalu BETUL KAN, maka akan tambah NAIK lagi misal 40%.  TOTAL sudah 70% naik.  Disinilah Keajaiban Marketing bekerja.   
  • APAKAH SEMUDAH ITU ? 
  • Setidaknya ini adalah Pertolongan Pertama yang Anda harus lakukan untuk MENYELAMATKAN bisnis Anda, jika bisnis TURUN.   Sebenarnya masih lebih luas lagi, Puluhan Strategi & Jurus Maut lengkapnya ada di kami, jika Anda membutuhkan.
  • So, beberapa RAHASIA nya sudah kami BUKA disini.
  • Nah, bagaimana supaya bisa NAIK s/d RATUSAN % ? 
  • Maka elemen2 yang lain pun harus digarap juga, semakin BANYAK digarap, akan semakin ramai2 MENDUKUNG kenaikan Omset nya.
  • Ingat peran ON LINE. Juga ikut meramaikan.  Tapi tingkatan paling tinggi ada di STRATEGI UTAMA : yaitu Segmenting –> Targetting —> Positioning –> Differensiasi (sebagai Kunci Sukses nya)
  • Bagaimana dengan Bisnis produk FMCG ? Akan kami uraikan nanti.
  • Dan semua keberhasilan ini DIUKUR dalam TOLOK UKUR yang disebut KPI atau Key Performance Indicator.

Tahap 3 : Miliki Backup Bisnis (kalau ada modal cukup)

  • Kalau yang bisnisnya SAKIT, kerugian mereka mulai Jutaan hingga Puluhan Milyar Rupiah / bulan.
  • SALES TREND nya menurun parah dan kalau DIBIARKAN TERLALU LAMA *, biasanya kami akan perlu waktu LEBIH LAMA lagi untuk memulihkan bisnis nya. 
  • Kenapa mereka bisa bertahan demikian lama kalau bisnisnya merugi terus ?
  • Karena mereka mempunyai BACK UP BISNIS yang bisa men-SUBSIDI bisnis yang rugi tersebut.  Tapi ini tidak sehat, harus SEGERA ditangani, sebelum ambruk semuanya.

** Jadi, jangan hanya mengandalkan 1 bisnis saja dan SEGERA ACTION bila MULAI MUNCUL KERUGIAN, berarti ada yang SALAH atau KALAH dengan bisnis Anda.

 

Tahap 4 : Segera bertindak bila sales trend Turun 

  • Nah, berapa lama kira-kira ancer-ancer waktu sebuah bisnis untuk segera diperbaiki, bila “SAKIT”
  • Intinya, kalau sudah ketahuan SALES TREND nya mulai STAGNAN (=gejala awal) atau malah menurun berbulan-bulan, ya segera harus BERTINDAK, sebelum modal HABIS semua, sebelum (maaf) BANGKRUT
  • Misalnya, kalau untuk Bisnis Kuliner, batas waktu 6 bulan menurun, sudah boleh dibilang ambang waktu KRITIS untuk PERBAIKAN segera.
  • Sebelum makin lama, akan makin menggerus modal dan Consumer Trust, ini sering terjadi. Sehingga harus Re posisi total, kalau sudah FATAL.
  • Strateginya tentunya beda, untuk Restoran / Cafe yang BARU SAKIT atau sudah BERTAHUN-TAHUN SAKIT.   Beda kondisi, beda strategi.

 

  • Demikian pula untuk produk-produk FMCG atau Produk konsumer.
  • Kami pernah diundang oleh beberapa pabrik FMCG di Indonesia di luar Jakarta.
  • Owner bertanya “Pak, saya sudah launching dipasar sejak 5 tahun yang lalu dan sudah Drive habis2 an di Distributor seluruh Indonesia, hasilnya malah stok MUNTAH lagi, alias Retur / kembali”.
  • “Dan sudah pula dihajar dengan Promo Marketing habis2an, tapi koq Sales Trend nya menurun terus secara nasional ? tidak bergeming sedikitpun  ?  Ini salah dimana pak ?”
  • “Produk kwalitas bagus, Distribusi level sudah 80%, Marketing sudah habis2 an !!!”
  • Kemudian saya bertanya kepada mereka “Coba saya lihat, produknya Bapak apa saja ? Marketing Promo nya seperti apa ?  Dan Data Sales History bagaimana?”.
  • Setelah saya lihat data Sales History, Marketing History dll Tidak kurang dari 20 menit, saya sudah LANGSUNG menemukan SALAHnya, yaitu :
  • 1. SALAH BIDIK PRODUK (ini banyak terjadi)
  • 2. KURANG TEPAT CARA EXPOSURE MARKETINGNYA (sering terjadi, konsep Marcom yang salah)
  • 3. KALAH PERSAINGAN dengan Raksasa kompetitornya (ini yang paling utama, inipun ada strategi khususnya)
  • 4. SALAH STRATEGI PEMASARAN (selalu terjadi)
  • Jadi, ya Knock Out (KO) dari pasar Indonesia produk-produk mereka semua itu. Pantesan, sering Retur jumlah besar.  Belum test pasar, kenapa Produk sudah di launch Nasional ???
  • Karena satu produk rontok, akan kena imbas produk lain yang lagi SEHAT.  Produk yang SEHAT akan men subsidi produk yang SAKIT, lama kelamaan satu perusahaan bisa habis.
  • Bila belum “terlambat”, biasanya kami pulihkan brand2 FMCG “kecil” dalam waktu 6 – 8 bulan : sudah ada pergerakan.  Bila brand2 besar, cakupan nasional : 9 – 11 bulan : sudah ada pergerakan. (angka estimasi)
  • Grafik sudah mencapai TITIK2 TERTINGGI selama perusahaan tersebut berdiri, baik secara Sell-in maupun Sell-out.  Dan TANPA KELUAR BIAYA ATL yang menghabiskan budget. 
  • Semua kesaksian tsb didukung oleh data Infografis yang lengkap.

 

  • Kesimpulannya, banyak perusahaan yang TIDAK / KURANG MENGERTI  :
  • Produk APA yang harus di Fokus kan, di area WHERE,
  • APA yang harus diiklan kan,
  • BAGAIMANA meng iklan kan nya etc (What, Where, How, When etc). 
  • Padahal mereka semua SUDAH memiliki departemen Marketing yang cukup solid : baik tim Off Line & On line (Digital Marketing, Social Media etc), Marketing Manager, Marketing Director.
  • Ya kalau Strategi nya SALAH, ya tetap saja SALAH, sebesar apapun perusahaan tersebut. Malahan, makin besar scope nya, makin besar biaya yang keluar, akan makin ambrug kalau salah setting dari awal.
  • Kalau kami ceritakan disini, mungkin akan panjaaaaaaaaang sekali, karena ada lebih dari 100  Bisnis / Brand dengan berbagai tingkat kesulitannya dan beda-beda tingkat KESALAHAN & KEKALAHANNYA.
  • Tidak terbatas pada perusahaan-perusahaan, mulai dari yang perusahaan dan pabrik skala Kecil, Menengah, Besar hingga level Konglomerat & BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
  • Kami pun pernah diundang oleh 2 Konglomerat besar ternama di Indonesia.    
  • Sama. Problemnya ya itu-itu saja.  Tidak melihat besar atau kapasitas perusahaan, tapi lebih di Strategi Memenangkan / Merebut Pasar vs Kompetitor mereka.   
  • Beda nya adalah : untuk jenis kesalahan yang sama, tingkat kerugiannya bisa jauh2 lebih besar, ini setara dengan besar skala perusahaan mereka.  Ngeri. 
  • Tinggal kita mau bermain di level Indonesia saja atau Asia atau Dunia. !!!

 

Tahap 5  : Siapkan Tabel Competitor Analysis (Jurus Perang # 1)

  • Lain halnya dengan klien-klien kami yang bisnisnya sudah PROFIT tapi STAGNAN karena untuk GROW (tumbuh) terbentur oleh Pesaing Raksasa yang sudah mendominasi pasar Indonesia, bahkan sudah masuk TOP 5 Besar FMCG, Top Brand Index Indonesia.
  • Yang sudah lebih dulu Established, lebih Senior, lebih kuat Brandingnya (ini yang paling banyak kami jumpai), lebih kuat di Modal, Promosi, Distribusi, Produksi, dan Usia.  Apa lagi sudah merajai iklan TV segala. 
  • Kali ini, klien kami, sudah Net Profit tapi STAGNAN, alias susah tumbuh.
  • Kami sering dihujani pertanyaan (karena pertanyaan nya sama, ya itu2 saja) :
  • “Apakah Coach, bisa bantu perusahaan kami untuk meng – GROW produk FMCG kami yang “kecil” ini, untuk bisa TUMBUH kembali dan MERAIH share kompetitor kami yang Raksasa dan sudah MERAJAI pasar Indonesia ber Iklan TV pula ? “
  • Saya jawab : “Semua tergantung Produk Strength nya, SIAPA Pesaing nya, BAGAIMANA kondisi Market, APA kah ada Room to Grow & dimana ?” etc etc 
  • Memang banyak point yang harus kami gali dulu, sebelum kami menjawab YA.
  • Tapi dari pengalaman kami selama 35 tahun, selama ada Room to Grow di Produk-nya, Channel-nya, Consumer-nya, Promo-nya dll, 70% – 80% kami PASTI BISA BANTU untuk meraih share kompetitor tsb.  Sekali lagi untuk MERAIH,  belum untuk MENGALAHKAN sang Raksasa tersebut. 
  • Ok, kembali ke Jurus Perang, ini ada beberapa metode, salah 1 nya adalah sbb :
  • Siapkan Tabel Competitor Analysis, terdiri dari point-point  Bisnis, Organisasi, Produk, Strategi, Marketing etc. (Lihat tabel di bawah, paling komplit)  
  • Bandingkan bisnis Anda dengan bisnis Pesaing tersebut dalam sebuah Tabel Perbandingan.
  • Tabel dibawah ini adalah versi paling komplit nya. Anda tidak perlu membuat sekomplit tsb, cukup fokus di : 
  • 1.PRODUK
  • 2.PRICE
  • 3.PROMOSI (Off line & On Line atau Digital)
  • 4.DISTRIBUSI

 

  • Contoh :
  • 1. PRODUK : produk Anda spec nya (di kiri), spec Kompetitor 1 (dikanan), spec Kompetitor 2 (di kanan nya lagi) cukup. Tentukan siapa Direct Competitor produk Anda.
  • 2. PRICE : 
  • 2.1 Harga RSP Anda (di kiri), harga RSP Kompetitor 1 (di kanan), harga RSP Kompetitor 2 (di kanan nya lagi) cukup.
  • 2.2. Harga RBP Anda (di kiri), harga RBP Kompetitor 1 (di kanan), harga RBP Kompetitor 2 (di kanan nya lagi) cukup.
  • Dst. 
  • Nah, bermainlah di area yang “hijau”, yang kompetitor Anda BELUM garap, tapi yang Anda MAMPU garap

 

Tahap 6 : Sukses Bisnis = Integrasi dari hulu ke hilir

  • Hampir semua dari klien kami, SUDAH mencoba promosi Digital Marketing di berbagai PLATFORM tapi BELUM BERHASIL.
  • Pada umumnya, para klien kami tersebut, bukanlah Newbie (pemain baru) atau Start-Up, rata-rata umur bisnis mereka 2 – 5 tahun.
  • Uniknya,  nilai produk mereka, hampir semuanya cukup baik, sedikitnya di angka rata-rata 7 yaitu cukup baik, karena besar potensi customer untuk REPEAT (rating 1-10 : 5 jelek, 6 sedang, 7 cukup baik, 8 baik sekali).
  • Sehingga produk bisa diterima “MULUS” di pasar, jadi tidak ada masalah dengan Market Acceptance (penerimaan di konsumen) baik dari elemen Harga & Produk cita rasa / paking dll.
  • Sekali lagi, Produknya cukup baik dan sudah berbagai Promo Digital Marketing dll , tapi koq GAGAL. Kenapa ???
  • SUKSES BISNIS ditentukan oleh PERPADUAN semua ELEMEN MARKETING mulai dari hulu ke hilir.  Jadi kalo awalnya saja sudah salah, makin ke ujung akan makin salah.   
  • Artinya, kalau dari awal, sudah salah membidik SEGMEN pasar, salah TARGET, salah STRATEGI, ya salah semua nantinya, meskipun sudah sukses di Digital Marketing nya.  INI SERING TERJADI.
  • Nah, kalau semua STRATEGI sampai dengan EKSEKUSI di Marketing Plan, sudah betul, berarti ini masalahnya lebih di KALAH PERSAINGAN.
  • Apapun masalah bisnis Anda di Sales / Marketing / Bisnis juga Finance & Accounting, DOKTER_MARKETING siap membantu MENAIKKAN PERFORMANCE PERUSAHAAN ANDA.

 

  • Bidang apa saja yang kami tangani ?  klik  https://www.doktermarketing.com/lingkup-pekerjaan/

 

Tahap 7 : Digital Marketing

  • Meskipun kedengarannya agak Kontroversial, kami katakan bahwa IKLAN Digital Marketing BUKAN PENENTU sukses no 1 tetapi PENDUKUNG sukses.  Kenapa ?
  • Jadi kalau, APA yang di promo & CARA promo nya salah, ya salah jadinya.
  • Bahasa gampangnya seperti itu.
  • Yang akan terjadi adalah, sales akan naik, tapi tidak stabil atau bahkan tidak naik sama sekali, seperti yang sering kami jumpai di kasus-kasus klien kami.
  • Banyak yang beranggapan, bahwa kalau sudah beriklan TV atau RADIO atau DIGITAL MARKETING, bahkan web nya sudah tampil di halaman 1 Google, SALES nya PASTI BAGUS !
  • Kenyataannya BELUM TENTU
  • Kenapa ?
  • Untuk sekedar tampil di TV atau RADIO atau di halaman 1 Google itu sangat mudah…..
  • Kami  akan ajarkan Anda dalam waktu 60 menit saja, Web bisnis Anda DIJAMIN sudah bisa tampil di halaman 1 di Google.  Rancang Web, lalu bayar Google Ad.    BERES.
  • TAPI …………..tidak cukup sampai disitu,  karena kalau  :
  • “Bounce Rate” nya TINGGI artinya : baru masuk ke halaman 1 Web Anda (landing page), calon customer tersebut LANGSUNG KELUAR. Alias tidak betah.
  • “Daily Page View” & “Daily Time on site” nya  SEDIKIT artinya : Web Anda tidak menarik sehingga waktu baca mereka sangat singkat dan cepat-cepat keluar.
  • Dan, pada akhirnya “Konversinya” juga RENDAH  artinya : yang CALON customer saja SEDIKIT, apalagi dari yg SEDIKIT tersebut, tertarik “mau” beli atau closing.
  • Itu semua, kami bisa membantu mengerjakannya dengan MUDAH & CEPAT. 
  • Apakah cukup sampai disitu, bisnis langsung SUKSES ?
  • Kami sering menjumpai banyak klien kami, dimana yang urusan iklan TV dan Digital Marketing tadi semuanya sudah OK termasuk sudah exist di Instagram dengan Endorser Artis,  dengan ribuan follower, tapi bisnisnya masih “satuan”.
  • Apa yang SALAH ???
DIGITAL MARKETING STRATEGY
  • ** Ini, tidak ada yang salah dengan Digital Marketing, tapi kemungkinan terjadi salah di Elemen Marketing yang lain seperti : Strategi Pemasaran, mulai dari Segment Targetting Positioning dan Differensiasi lalu dituangkan seluruh senjatanya tadi di Marketing Mix.
  • Jadi, biarpun sudah di rangking 1 pun, kalau beberapa elemen yang DASAR tadi itu salah, hasilnya akan SALAH juga.  Simple. 

 

Tahap 8  : Langkah Pemulihan Bisnis

  • Karena begitu banyak probabilitas jenis KESALAHAN atau KEKALAHAN itu tadi, maka kami HARUS SELALU TINJAU lokasi bisnis Anda berada.
  • Untuk menggali informasi dari Anda selaku pemilik bisnis yang sudah paham track history nya sejak bisnis berdiri.  Ini bagian dari Survey yang I x.
  • Jadi, bila bisnis Anda bermasalah dengan Sales / Marketing nya, kami akan bantu menanganinya secara KHUSUS, inilah yang kami sebut Private Treatment. Penanganan secara khusus, seperti di ICU.
  • Inilah yang kami sebut di awal website kami sebagai Terapi Pemulihan Perusahaan. Jadi kami bukan hanya sekedar COUCHING ya….
  • Dalam Private Treatment, kami akan mendeteksi :
  1. Apa Elemen Marketing yang Salah / Kurang atau Kalah ?
  2. Apa Bisnis Goal / Sales Target atau Cita2 Visi Misi dari owner (klien) ?
  3. Berapa kira-kira budget yang tersedia ?
  4. Kami akan sesuaikan dengan budget yang tersedia, yang kami jamin Anda pasti sanggup bayar
  5. Kami akan menentukan Strategi yang tepat sesuai budget tersebut, Off Line maupun On line (Digital Marketing). Ingat, tidak semua Strategi dihabiskan.
  6. Kami akan bantu untuk MEMBACA pasar juga, trend nya kemana.
  7. Untuk MENGENDUS kelemahan / kekuatan kompetitor
  8. Untuk MELIHAT potensi bisnis Anda ke depan, Jangka Pendek & Panjang

 

SYARAT BISNIS MUDAH DIPULIHKAN ;

1.Produk / Service harus BAGUS, rating nilai 7 (cukup baik), sehingga customer pasti akan “repeat” alias beli kembali. Menjadi user tetap.

2.Produk / Service bisa DITERIMA pasar dan pasarnya LUAS.

3.Produk / Service termasuk yang NEEDED / WANTED. Semakin TINGGI level nya, kenaikan akan semakin TINGGI pula. Asal kita tahu cara STRATEGI nya. 

4.Bisnis atau produk Anda BUKAN termasuk industri yang sedang menurun. Tidak terhadang oleh faktor Makro.

5.Organisasi Anda harus punya KEKUATAN yang bisa kami “bangkitkan”

6.Anda mendukung kami penuh & SIAP LARI atau FIGHT di pasar bersama kami.

7. Last but not least, syarat terakhir : Anda pasti sanggup membayar kami, karena sangat flexibel. He he he …..

 

Tahap 9 : Time Frame

Kita siapkan Time Frame nya, agar Projek Pemulihan bisa berjalan sesuai skedul, dimonitor ketat & selalu diukur KPI progress nya.

Sebelum ditangani, diukur dulu berapa KPI nya, misal : ini untuk Pabrik / Perusahaan FMCG Produk Konsumer :

  • Omset nasional / Omset EFS / Omset STR dll
  • Net Profit (%) / OH ratio (%) / Cost ratio (%)
  • Distribution level (%)
  • Selling Out ratio (%)
  • Stock TO
  • Account Receivables TO
  • Account Payable TO
  • ROE
  • etc (KPI : kami akan bahas terpisah)

Sesudah ditangani : diukur lagi berapa KPI progres nya.

 

Mau Konsultasi sekarang juga ? klik https://www.doktermarketing.com/konsultasi-bisnis/

 

Mau kembali ke Menu Utama ? klik https://www.doktermarketing.com/

Previous Story
Next Story

Konsultan Bisnis Marketing di Jakarta TERMURAH TERBAIK

Konsultan Bisnis
Konsultan Marketing                                    Konsultan Digital Marketing                       Konsultan Pemasaran                                    Konsultan Perusahaan

Konsultan FMCG / Fast Moving Consumer Goods

Konsultan Produk Konsumer

Konsultan Restoran                                        Konsultan Cafe                                                Konsultan F & B (Food & Beverage)          Konsultan Perusahaan Makanan / Minuman

Konsultan B2B / B2C

FMCG Business Marketing Consultant (Fast Moving Consumer Goods)

Strategi meningkatkan Penjualan / Omset FMCG

Strategi meningkatkan Penjualan / Omset Restoran Cafe

Contact us

BELLEZZA OFFICE TOWER 7th Fl, JAKARTA

MOBILE NO / WA : 0811 – 8165 – 888
EMAIL : Stephanushan@yahoo.com
WEB : www.doktermarketing.com

 

Powered By Impressive Business WordPress Theme